
Tak Lama lewatlah kecantikan " Kecantikan! bawalah aku bersamamu!, " teriak CINTA lg " Wah, CINTA kamu basah dan kotor, aku tak bisa membawamu nanti bisa mengotori perahuku yang indah ini " sahut kecantikan.CINTA sedih sekali mendengarnya ia mulai menangis terisak - isak.Saat itulah lewat kesedihan " Oh Kesedihan, bawalah aku bersamamu!, " kata cinta " Maaf CINTA aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja, " kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.CINTA putus asa.
Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.Pada saat kritis itulah tiba - tiba terdengar suara "CINTA! Mari cepat naik keperahuku!" CINTA menoleh kearah suara itu dan cepat - cepat naik keperahu itu,tepat sebelum air menenggelamkannya di ulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lagi.Pada saat itu barulah CINTA sadar ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang menolongnya, CINTA segera bertanya kepada penduduk pulau itu " Yang tadi adalah WAKTU ," kata penduduk itu "Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku ? Aku tidak mengenalinya Bahkan teman - temanku yang mengenalku pun enggan menolong" Tanya CINTA heran " Sebab HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar